Jakarta (WAKTUBERITA) – Petenis muda asal Spanyol, Carlos Alcaraz, menyatakan optimismenya menjelang Monte Carlo Masters 2024, turnamen tanah liat bergengsi Eropa, setelah kegagalan di Miami Open dan semifinal Indian Wells.

“Saya sangat senang dengan permainan saya,” ujar Alcaraz, dikutip dari laman resmi ATP, Senin. “Tenis bukan hanya soal memukul bola. Ini tentang mental, fisik, dan strategi.”

Meski performanya di Miami sempat diragukan, Alcaraz tetap percaya diri. “Jika saya kalah, bukan berarti saya bermain buruk. Banyak pemain lain juga tampil luar biasa. Tour saat ini sangat kompetitif,” ujarnya.

Alcaraz mencatat rekor menang-kalah 15-4 musim ini, menempatkannya di posisi kelima ATP Live Race To Turin. Dengan persentase kemenangan 78,9%, ia menjadi petenis dengan performa terbaik kedua musim ini setelah Jack Draper.

Gelar pertamanya musim ini diraih di Rotterdam, serta hasil impresif di Australian Open dan Doha. Kini, Alcaraz bangkit di Monte Carlo sebagai unggulan kedua, tempat ia absen dua musim terakhir karena cedera. Pada debutnya tiga tahun lalu, ia tersingkir oleh Sebastian Korda.

“Saya senang bisa kembali ke Monte Carlo. Ini turnamen penting, dan saya siap tampil maksimal,” ucapnya.

Di laga pembuka, Alcaraz akan menghadapi Fabio Fognini atau Francisco Cerundolo. Ia membidik gelar kesembilan di lapangan tanah liat sebagai bukti kebangkitannya.